Zaman Logam
*Kebudayaan manusia
purba pada zaman logam sudah jauh lebih tinggi dan maju jika dibandingkan
dengan zaman batu.
* Pada zaman logam ini penduduk Indonesia telah
mampu mengolah dan melebur logam. Kepandaian ini diperoleh setelah mereka menerima
pengaruh dari kebudayaan Dongsong (Vietnam) yaitu kebudayaan Perunggu di Asia
Tenggara yang menyebar ke Indonesia sekitar tahun 500 SM.
*Hasil-hasil kebudayaan
Pada zaman logam
manusia sudah mampu melebur dan mengolah logam menjadi alat-alat untuk
keperluan sehari-hari atau alat upacara. Hasil-hasil kebudayaan dari zaman
logam diantaranya sebagai berikut :
1.Kapak Corong
2.
Nekara
3.
Bejana Perunggu
4.
Arca-arca
5.
Benda-benda perunggu lain
6.
Benda-benda besi
7.
Gerabah
* Pada Teknologi
Benda-benda perunggu
yang ditemukan dari zaman logam dibuat dengan menggunakan 2 teknik, yaitu :
1. Teknik Bivalve (Setangkap)
1. Teknik Bivalve (Setangkap)
2.
Teknik a cire perdue (cetakan lilin)
* Manusia pendukung
Pendukung utama
kebudayaan perunggu di Indonesia adalah pendatang baru dari Asia Tenggara
Daratan. Mereka adalah penduduk Deutro Melayu (Melayu Muda) dengan membawa
kebudayaan Dongsong (Vietnam) yaitu kebudayaan perunggu Asia Tenggara.
* Kehidupan sosial budaya
Pada zaman logam
manusia di Indonesia hidup di desa-desa di daerah pegunungan, dataran rendah
dan tepi pantai. Mereka hidup dalam perkampungan-perkampungan yang makin
teratur dan terpimpin. Bukti-bukti sisa tempat kediaman mereka ditemukan di
Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali, Sumbawa, Sumba dan di beberapa pulau di Nusa
Tenggara Timur dan Maluku.
* Pelayaran
Pengetahuan manusia
pada zaman logam dalam berbagai bidang meningkat pesat. Ilmu tentang
perbintangan (astronomi) dan iklim telah dikuasai untuk mengatur kegiatan
pertanian dan pelayaran. Hornell menyimpulkan bahwa perahu bercadik atau perahu
bersayap adalah perahu khusus dari Indonesia.
Zaman Logam dibedakan
menjadi 3 yaitu:
a. Zaman
tembaga b. Zaman
perunggu c. Zaman
besi
a. Zaman
Tembaga
· Pada
zaman tembaga manusia purba sudah memanfaatkan logam tembaga yang dapat
digunakan untuk alat – alat rumah tangga.
· Tetapi
proses pembentukannya masih sangat sederhana.
b. Zaman
Perunggu
· Pada
zaman perunggu manusia purba sudah mampu membuat peralatan dari perunggu yang
terbuat dari hasil campuran antara tembaga dan timah.
· Peralatan
ini mempunyai sifat yang lebih keras daripada tembaga dan bentuknya sudah lebih
halus.
c. Zaman
Besi
· Pada
zaman besi manusia purba sudah mampu melebur bijih besi yang dibentuk
sedemikian rupa meskipun masih kasar.
· Bijih
besi dilebur dan dibentuk untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti peralatan
rumah tangga, berburu, dan bertani.
Ø Tambahan: Pembagian
Zaman Menurut Corak Kehidupan
ü Masa
Berburu
§ Kehidupan
manusia purba pada masa berburu selalu berpindah – pindah ataunomaden.
§ Karena
selalu mencari binatang buruan dan bahan makanan yang disediakan oleh alam
berupa binatang, Hal ini disebut dengan “food gathering”.
ü Masa
Meramu
§ Kehidupan
manusia purba pada masa meramu hampir sama dengan masa berburu yaitu selalu
berpindah – pindah atau nomaden.
§ Berbeda
dengan masa berburu, pada masa meramu manusia purba mencari bahan makanan
berupa tumbuh – tumbuhan, hal ini disebut sebagai food
gathering”.
ü Masa
Bercocok Tanam
§ Kehidupan
manusia terus berkembang lebih maju, yang kemudian mengenal bercocok tanam.
§ Meskipun
demikian kehidupan berburu dan meramu belum sepenuhnya ditinggalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar